Sabtu, 25 Februari 2017

SAPTA LOKA DAN PATALA

SAPTA LOKA DAN PATALA.

Ajaran para leluhur terdahulu, telah membagi alamsemesta ini menjadi tujuh alam yang bersekala besar sebagai tempat kediaaman setiap jenis mahluk ciptaan Tuhan. Masing-masing alam terdiri dari alam atas dan bawah. Penglompokan alam ini disebut dengan Loka dan Tala. Ini ibarat sebagai mata uang yang memiliki dua sisi. Kedua jenis alam sebagai pemisah atau sekat dan sebagai pemisah golongan dari mahluk-mahluk. Tinggi dan rendah posisi setiap mahluk memiliki fungsi dan kemampuan tersendiri. Loka berarti ruangan yang luas atau dunia. Sedangkan kata Tala berarti bagian bawah atau dasar. Sapta loka berarti tujuh dunia atau alam sedangkan sapta tala berarti tujuh tempat bawah.

Loka dan Tala.

Setiap Loka dan Tala merupakan bidang kosmos, sapta loka digambarkan seperti lingkaran bola dari tujuh tingkatan masing-masing. Hal ini sering disebut sebagai alam rohani. Sapta Patala sering disebut sebagai alam fisik atau material. Dari kedua pembagian antara Loka dan Tala memiliki pembagian masing-masing yang berjumblah 14 bagian. Bagian-bagian memiliki pembagian tinggi rendah suatu posisi kediaman dari mahluk tertentu. Jadi, hal ini ini sebagai patokan umat Hindu kenapa kita mengenal dengan pembagian alam dan sering kati kita mengenal dengan mahluk tidak kasap mata.
Nah... sekarang kita langsung saja melihat pembagian golongan alam sari sapta loka dan sapta tala ini atau sering disebut sapta patala.

Sapta Loka (dilihat dari paling bawah ke atas).
Bhur loka.
Bvah loka.
Svah loka.
Mahar loka.
Janah loka
Tapah loka.
Satya loka.

Sapta Tala/Sapta Patala Loka ( dilihat dari yang paling bawah ke atas).
 Pataala.
Rasataala.
Mahataala.
Talataala.
Sutaala.
Vitaala.
Ataala.

Pada sebuah konsep alam yang dipaparkan di jainisme, penggolongan menjadi tiga kelompok. pembagian ketiga kelompok pengelompokan itu adalah Urdhva loka, Madya Loka, Adho Loka. Urdhva Loka sebagai alam keatas yang dimulai dari bvah loka sampai satya loka. Sedangkan alam bumi atau bhur loka terdapat pada penglompokan Madya loka atau alam tengah. Pada Adho loka atau tingkatan bawah tergolong sapta patala. Asal diketahui ada beberapa yang penulis temukan mengenai jenis alam yang memiliki pembagian masing-masing atau bisa disebut sebuah cabang alam. Sehingga 14 alam hanya sebagai penglompokan utama, namun tetap memiliki cabang masing-masing.

Penjelasan alam.

Urdva Loka : Satya Loka di tempati oleh Brahma yang jaraknya sangat jauh dari Bhima Shakti, Tapa Loka di tempati oleh para Kumara antaranya Sanat, Sanak, Sanandan, dan Sanatan dan terletak 120.000.000 yojanas di bawah Satya-Loka, Jana Loka terletak 80.000.000 yojanas di bawah Tapa Loka di huni oleh para Rsi, Mahar Loka 20.000.000 yojanas dari Jana Loka bertempat para bijak lainya seperti Rsi Brghu. Di alam ini para mahluk suci memiliki kecapata gerakan tak terhingga seperti cahaya, Svar Loka adalah alam kemewahan yang terletak 80.000 yojanas bertempat 33 Dewa di dalam Veda baik itu para malaikat, para Marut, para Vasu dan Gandharva dengan pimpinanya Dewa Indra. Di alam ini juga terdapat pohon pengabul permintaan yaitu pohon Parijata, sapi suci Kamadhenu, dan gajah tunggangan Dewa Indra yaitu Uchhchaihsrava. Bhuvar Loka adalah alam yang tergolong pada tata surya seperti matahari dimana para setengah dewa berada yang dengan pelayananya yang baik lahir kembali menjadi manusia. Pada Bhvar Loka memiliki bagian alam lainya seperti:
-       Dhruva Loka: pada alam ini berjarak 10.000.000 dari Mahar Loka yang tergolong dari alam ini adalah galaksi Bhima Shakti.
-     Sapta Rsi Loka: tempat dari tujuh Rsi agung dengan bertempat 100.000 yojanas dari Drhuva Loka yang berkisar pada bintang kutub.
-    Nakshtra Loka: di baca juga Naksatra Loka yang bertempat pada bintang-bintang dan berkaitan dengan zodiak.
-      Lokas: adalah alam dari planet-planet yang berkisaran pada matahari. Antaranya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus yang merupakan tempat tinggal dari Budh, Sukra, Mangal, Brihaspati dan Shanaichar/Saniscara. Jarak masing-masing planet ini kurang lebih 200.000 yojanas.
-        Surya Loka: terletak 100.000 yojanas dari Bumi dengan Dewa Surya sebagai pimpinan.
-        Candra Loka: tempat dari Dewa Candra atau Soma.
-     Siddhaloka, Charanaloka, & Vidyadharaloka : alam yang berkisar dan tersebar di tata surya dan berorbit pada bulan. Pada alam ini mahluk terlahir dengan kemampuan siddhi mistik. Mereka sering mengunjungi Bumi sebagai utusan.
-      Antariksa Loka : alam yang berkisar di atas Bumi. Pada alam ini bertempat Yaksha, Rakshashas, ​​Pisachas, Hantu, dan makhluk etheral lainnya.
Madya Loka atau alam tengah. Pada alam ini tergolong dengan Bhur Loka dan dikenal dengan Bhumandala. Pada alam Bhumandala ini juga memiliki bagian tempat lain di antaranya Jambu-dvipa, Plaksha-dvipa, Salmali-dvipa, Kusha-dvipa, Krauncha-dvipa, Shaka-dvipa, Pushkar-dvipa. Masing-masing tempat memiliki kehidupan dikelilingi lautan luas dan spesies humanoid. Sedangkan Jambu Dvipa adalah alam dari manusia itu sendiri.
Kemudan mari kita jelaskan tingkatan alam kebawah yang di kenal dengan Sapta Patala atau Adho Loka.
Pada alam ini terletak 70.000 yojanas dari Bumi dan 10.000 yojanas jarak dari masing-masing alam berikutnya.Di dalam Visnu Purana di ceritakan kunjungan dari Rsi Narada kealam Patala dan menyatakan alam ini lebih indah dari Svarga Loka. Digambarkan alam ini memiliki perhiasan yang indah, perkebunan yang indah, danau yang indah, dan gadis-gadis penghuni alam neraka. Digambarkan pula terdapat music yang merdu dan aroma manis dari udara. Tanah di sana berwarna putih, hitam, ungu, berpasir, berbatu, dan juga memiliki emas. Untuk nama dari Loka ini berbeda dari Purana-purana di antaranya di Visnu Purana di sebutkan dengan Atala, Vitala, Nitala, Garbhastimat, Mahatala, Sutala dan Patala. Dalam Bhagavata Purana dan Padma Purana, mereka disebut Atala, Vitala, Sutala, Talatala, Mahatala, Rasatala dan Patala. Siwa Purana, menggantikan Mahatala dengan Tala. Sedangkan Vayu Purana menyebut mereka Rasatala, Sutala, Vitala, Gabhastala, Mahatala, Sritala dan Patala. Mari kita ambil penjelasan dari Bhagavata Purana dan Devi-bhagavata Purana di karenakan pada kitab purana ini memiliki penjelasan lebih rinci. Loka yang tergolong dalam Adho Loka antaranya :
·      Atala: di perintah oleh Bala-Putra Maya yang memiliki kekuatan mistik. Dia bisa menciptakan tiga perempuan yaitu Svairiinis yang suka menikah dengan lelaki dari klompok sendiri. Kaaminiis yang menikah dengan klompok manapun. Pumsiniis adalah wanita yang terus merubah pasangan. Dinyatakan bila pria memasuki alam Atala, mereka di sambut oleh wanita disana dan di ajak untuk berpoya-poya dengan minuman dan berbagai hal yang memabukan dan ahirnya mengundang nafsu sexsual. Para wanita mengajak hubungan badan yang membuat para lelaki lupa datangnya kematian.
·    Vitala: di perintah oleh Dewa Hara-Bhava dengan Dewi Bhavani sebagai pasangan sexsualnya. Hara-Bhava adalah bentuk dari Shiva yang tinggal dengan para Gana di alam Vitala. Dari hubungan badan Dewa dan Dewi dinyatakan airmani yang keluar membentuk sungai yang disebut sungai Hataki dan apabila di sulut api berbentuk emas yang disebut Hataka. Para penduduk alam ini berhiaskan dengan emas-emasan.
·        Sutala: alam ini dipimpin oleh raksasa Mahabali/ raksasa Bali. Diceritakan beliau di jatuhkan kealam ini oleh Vamana Avatara. Namun Bali berdoa dan melakukan pengabdian kepada Dewa Visnu dan di anugrahi dengan kekayaan dan lebih kaya dari Indra.
·       Talataala: di alam ini di pimpin oleh Maya dan atas berkah Shiva dia akan selalu dilindungi oleh Shiva sendiri.
·       Mahataala: dihuni oleh anak-anak dari Kadru yaitu para Naga. Krodhavasha, Kuhaka, Taksshaka, Kaliya and Sushena.
·        Rasataala: dihuni oleh para setan seperti Danavas dan Daityas. Mereka dikenal sebagai musuh para Dewa dan selalu tinggal di gua seperti gua ular.
·       Pataala: atau juga di sebut Nagas yang  merupakan alam paling bawah para Naga. Dengan pimpinana Naga Vasuki. Para naga ini di hiasi dengan bebagai permata pada mahkotanya sehingga merubah kegelapan di tempat itu menjadi terang.
      Sekian dulu penjelasan dari penulis mengenai penglompokan alam. Tulisan ini bersifat saling berbagi semua kalangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar