Jati Diri Partai GERINDRA.
Dalam perjuangan, Partai GERINDRA berpijak dan berpegang
teguh pada landasan kedaulatan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Adapun jati diri Partai GERINDRA adalah :
1.
Kebangsaan (nasionalisme), Partai
GERINDRA adalah partai yang berwawasan kebangsaan yang berpegang teguh pada
karakter nasionalisme yang kuat, tangguh, dan mandiri. Wawasan kebangsaan ini
menjadi jiwa dalam segala aspek kehidupan berbangsa, baik kehidupan politik,
ekonomi, sosial, budaya maupun keagamaan.
2.
Kerakyatan, Partai GERINDRA
adalah partai yang dibentuk dari, oleh, dan untuk rakyat sebagai pemilik
kedaulatan yang sah atas Republik Indonesia. Keberpihakan pada kepentingan
rakyat merupakan sebuah keniscayaan.
3.
Religius, Partai GERINDRA adalah
partai yang memegang teguh nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kebebasan
menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing. Nilai-nilai religius
senantiasa menjadi landasan bagi setiap jajaran pengurus, anggota, dan kader
Partai GERINDRA dalam bersikap dan bertindak.
4.
Keadilan Sosial, Partai GERINDRA
adalah partai yang mencita-citakan suatu tatanan masyarakat yang berkeadilan
sosial, yakni masyarakat yang adil secara ekonomi, politik, hukum, pendidikan,
dan kesetaraan gender. Keadilan sosial harus didasari atas persamaan hak,
pemerataan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
Seruan ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra bagi kader dan caleg partai Gerindra sebagai pejuang
Politik bukan menjadi Politisi dan politikus, yang hanya bisa memberikan
janji-janji muluk kepada Rakyat, hentikan menjadikan Rakyat sebagai bahan
olok-olokan setiap 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar